Keadillan dalam pemerintahan


Landasan keadilan haruslah ada pada teori penciptaan,sebab jika segala sesuatu ada yang mecinptakan ini akan menciptakan tataran sistem bahwa dialah yang awal dan dialah yang akhir,oleh karena itu hal ini berangkat dari penciptaanya,sebab seluruh ciptaanya diciptakan dengan kemerdekan,hal ini haruslah di sangkutkan dengan cara tuhan dalam keadilannya,kemerdekan ini merupoakan caranya dalam menjadikan manusia mahluk paling sempurnya,dengan kemerdekan yang telah diberikan mansuia dalam hal ini ada orang yang akan menyapikan oengetahuan menjadi mampu memilih,dia mampu memilih baik dan buruknya sesuatu,

Jika tuhan telah memberikan akal sebagai alat dari memilih kemerdekan tersebut,maka cara tuhan ini menjadikan manusia mahluk paling sempurnya.dalam tataran sistem,hal ini telah tersistem dalam segi kausa dan akibatnya,oleh karena itu maka peciptaan kemerdekaan merupakan caranya dalam menyampaikan keadilan.

Dalam tataran pemerintahan,kemerdekan sudah hanya sebatas katanya,katanya disni artinya menyeolah olahkan ada,oleh sebab itu kemerdekan itu hanya seolah olah ada,tetapi bukan artinya kemerdekan tak ada,ia ada tapi secara teori emanasi ia terlalu jauh dari pancaran cahaya atau semakin jauh dari sumber kebenaran.

Dalam berbangsa dan bernegara di indonesia ini,tak lagi mampu merdeka,idiolodi ideoli telah memba buta menindas dan mengharuskan kita ada disitu,pilahan yang ada dua yaitu menjadi sekutunya atau menjadi lawan sekutunya,dilain hal kedua pilihan ini seaakan tak juga berguna sebab karena jika kita bersekutu yang ada penindasan secara sistemis yang ada,tetapi jika kita melawan dengan keras maka pengahancuran dan penculikan dalam rana pemikiran maupun praktis akan hialang dan binasa.

Tetapi merdeka akan tetap ada,ia akan jadi landasan bahwa sang maha pencipipta telah memberikan kita kemerdekaan,jadi jalanya adalah memberontaklah,tetapi bukan memberontak secara makar atau karena sebab kita tak ada pihak yang sedang memerintah,tetapi terima dan pahami pemerintah tersebut dengan cara terima jika itu baik lagi benar,jika itu mengembalikan hal dan menjalankan kewajibanya.

Oleh karena itu memerintah dan keadlian ini tak terlepas dari pengelolan masyarakatnya.kepemimnan jika diartika sebagai yang mampu mengelola kualitas yang lebih maka disini diartikan bahwa adil dalam tataran ia mampu mengatualisasikan keadilan,keadalian ini haruslah keadilan tuhan,oleh karena itu cara cara yang digunakan haruslah baik lagi benar,tetapi kepemimpinan meniscakan keadalian oleh karena itu pemimpin pasti bersikap adil dan benar.

Aktualitas dari adil dalam pemerintah ini jatuh pada mampu mengelola,megelola disini artinya mampu berbuat secara praktis,sala satu pancaran dari itu ada menyampaikan.jika kita analogikan kedalam contoh pembahsan maka “mana ada cahaya yang tidak memancarkan cahaya”,oleh karena itu jika kita kaitka dengan cahaya maka pemimpin niscaya akan menyapikan keadilanya,hal ini akan menjadi pengetahuan yang akan menjadika masyarakat dalam tataran pemerintah menjadi mampu memahi adil dan mengerti esesnsi dari adil oleh karena itu meyampaikan pengertahun ini cara dari adil bagi seseorang pemimpin sebagai ciptaanya.


(TP)
Lebih baru Lebih lama