Sebenarnya Bosan itu apa si?



Padahal bosan itu sederhana dan tindakan merubahnya pun sederahan, Tapi dunia memang sudah terlalu cepat. Kita tidak lagi merasakan kegelisan kangen yang menggebu ingin bertemu kekasih, terlalu banyak tehnologi. Walaupun tetap tidak mengobati, setidaknya ia pereda intensitasnya.

Halah bosen itu benar-benar rumit, bahkan walapun kita tau penyelesaiannya, kita juga tidak tau apakah bosan itu akan hilang.

Devinisi bosan tentang rutinitas yang sama, sehingga harus melakukan hal berbeda agar hilang atau merubah pola pikir dan paksa ia mengatakan bahwa otak harus ceria seperti doktrin-doktrin yang lama kelamaan membosankan

Sebenarnya bosan itu apa? Mungkin Ilmuan bisa menjawab secara data, toh juga sudah ada tehnologi yang bisa membuat kita bahagia. Ya walapun variabel bosan dan bahagia punya dua arus jalan yang berbeda.

Kamu tau Hitler? Secara harfiah apa yang ia lakukan hingga akhirnya seperti hari ini karena dia ‘Bosan” haha. Tapi ada juga yang tidak demikian, seperti Mendel yang mengawinkan kacang hingga bertahun-tahun, tindakan yang secara sekilas harusnya begitu membosankan tapi tetap dilakukan. Mungkin, tiap orang memang berbeda dalam merespon “Bosan”, karena itu jawaban atas “Bosan” yang terjadi akan punya variabel yang banyak dan berbeda pada setiap orang.

Tulisan ini juga ada karena saya sedang bosan. Entahlah saya hanya ingin cerita tentang betapa bosan saya hari ini. Sudah ah saya mau terusin makan Pizza


Lebih baru Lebih lama