Cara ia Mensistem



Ciptanya sebenarnya sama dalam tataran sistem peciptaan dan bentuknya,ia terlihat semakin lebih besar disatu sisi dan semakin lebih mengecil disatu sisi yang lain,ciptaanya telah tersitem secara baik dan benar,dan diri masuk dalam sistem tersebut,sistem pecipta dan ciptaan ini merupakan hal penting,agar diri sadar akan posisi dan kondisi,dilain hal perjuang yang telah dialami seahrusnya menjadi alasan diri terus berkembang dan menjadi lebih baik.Mereflekisan diri bahwa diri tak lebih dari sebuah hal kecil tak berdaya yang hingg saat ini sama saja dan tiada beda,tetapi hal berbeda karena kita akan terus berkembang denga seluruh hal yang berperoses dan menjadika diri sadar akan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak untuk dilakukan.

Terlihat jelas seberapa tak tahunya diri akan seluruh ciptanya,merasa diri paling besar menjadikan kita lupa bahwa ada yang tak mampu kita jangkau hingga saat itu untuk tataran posisi dan kondisi,diri yang telah mengaku bear telah lupa bahwa ada yang super besar dan lebih dari super besar,Disisi lain terlalu mudah merasa diri lemah dan tak mampu berbuat apa-apa menjadikan diri menyalahkan diri,dalam teori kesadaran paul ini merupakan kesadaran naif yang seakan diri yang seharunsy tak seperti dan salah akan keadaan.

Hidup ini berproses walapun proses butuh semunya,seluruh proses peciptaan manusia mebutuhkan waktu yang tak sebentar,terlalu banyak detil yang teramat penting pada setiap saatnya,semakain diri memahi betapa panjang perjalan itu,semakin diri sadara bahwa telah terjadi proses yang kita harus syukuri hingga saat ini.
Kehidupan ini sekaan terlalu sulit dijalanin tanpa pernah mengerti apa yang telah terjadi,terlalu lama mengetahui diri tercipta dan diciptakan membuat terlalu banyak alasan yang dianggap sulit,sebebrnya kita telah berjuang dari banyaknya manusia lain yang mau hidup,tetapi kitalah yang terlahir sekarang ini,serakarusnya kita menyadi bahwa terlahirnya diri ini bukanlah hal yang kebetulan tetapi semua punya alsan kenapa kita yang yang akhirnya terpiih untuk hidup.

Inilah tanda bahwa kita tak ada apa-apa,terlalu cepat besar tanpa ingat bahwa kita terlalu kecil dan tak berdaya,semakain ku teropong lebih jauh ciptanya semakin aku merasa kecil danb takpunya apa-apa,semakin kudalami besarnya setiap ciptanya seharusnya kita akan semkain tunduk kepadanya,terlalu besar rasanya dan terlalu luas  seluruh ciptanya,bahkan yang kita anggap besara belum sebaras apa yang kita anggap besar.


Lebih baru Lebih lama