Fatron Ideologi



Perang jadi hal yang sangat ditakuti banyak orang,tetapi hal berbeda dari apa yang disampiakn oleh fakta yang ada sekarang,perang tak cuma hahnya sekedar perebutan tempat secara geografii atau perebutan teritorial,hal ini memang manjadi alibi dari perang yang sebenarnya akan terjadi.wacana perang dunia ketiga telah masuk pada tataran ideologi,perang ididologi telah masuk dan terus mncari jalan keluarnya,mencari jalan kemenagnya.

Banyak fatron gendre dalam wacana perang dunia ketiga,persenjatan yang begitu cangih telah jadi bahan yang biasa biasanya saja jika dilihat.ia seakan jadi alat untuk mempertahankan negaranya,tetapi disatu sisi mereka terus menambah amunisi dengan cangginya,hal ini mampu menjadi radar bahwa perang hanya menunggu waktu sedikit lagi.setba sudah semakin dingin tataran elite global dari kasus fenomena yang ada adalah bahwa seluruh dunia telah mempuyai fatronya masing masing,punya sekutu dan ideologinya masing masing.

Ameerika dengan ideologi liberalisme dan sekutunya telah menganeksasi dunia menjadi bagian dari dirinya,yang seakan menolak bahkan tetap terlihat sepertinya.tak disitu rusia china dan sekutunya juga punya pahamnya untuk itu tingga tunggu waktu saja perang dunia akan terjadi,tingga legitimasi apa yang belum didapatkan agar mereka mampu menyerang.

Dalam tataran perang sekarang ini,perang cyber atau perang media menjadi awal dari serangan ini semuampertama dia ambil simpati kemudian dia serang secara besar-besaran,hal ini sangat bertolak belakang dari kedamaian yang setiap umat manusia idam-idamkan,siapapun ang berpoerang ini akan menyusahkan dan terlalu memakan banyak korban,tetapi bukan berarti perang terus distigmakan secara negativ,sebab perang pemikiran atapun perang fisik baik adanya jika perang dengan tujuan untuk kepadanya.

Hal sebaliknya justru berbanding terbalik jika dikatakan bahwa ada negara yang aman dari perang,terlalu dini rasanya jika mengatakan bahwa ada negara yang tak terkena dampak perang atau setidaknya,memang dalam tataran dunia beberapa negara ada yang tak mempuyai musuh,tetapi dibalik alibi itu semua mereka juga merupakan sekutu disala satu pihak.

Oleh sebab itu jika wacana perang ini benar adanya,maka peperang ini ada pada tahapan bukan lagi memerebutkan sdm atau sda tapi merebut ideologi dan merbut deologi itu sendiri,ideologi merupakan ide dari sesuatu hal yang denganya hal ini menjadi paham yang diyakini oleh suatu gender masyarakat sosial yang terkot kotakan.

Maka dari pada itu perang dalam tataran sekarang ini telah merabah kedalam hal hal yang lebih mendatil dan ingin menguasai sistem tatanan global secara membabi buta,oleh karena itu ini pertanda bahwa kita harus lebih sadar dan jauh mempersiapkan ini semua,sebab tak ada tempat yang aman,disatyu sisi kita harus bersekutu kah disatu sisi kita harus memberontak,tetapi jika keduanya dipilih hal ini sama saja,karena kedua pilihan tersebut akan menjadikan kita pada titik yang sebenarnya sama saja,yaitu peperangan terlepas itu peperang pemikiran atau ideologi ataupun perang secara langsung dengan nuklir dan persenjataan.
Lebih baru Lebih lama