Dalam pembahasan ini Pisau analisa yang akan digunakan adalah konsep Kehormatan dari sayidina Ali
"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu”.
Berbicara pada sekarang ini hanya ada ditahapan matrealistik sehingga hanya praktis berbicara secara indrawi yang turun ke setiap tingkah dan laku. Padahal dengan konsep pertama maka berbiacara adalah kehormatan, sehingga dalam ranah apapun berbicara bukan masalah didengar atau tak didengar dipahami atau tak dipahami, tapi bagaimana berbicara mampu menjaga kehormatanmu. Sebab berbicara gagasan adalah yang ada pada dirimu, berbicara kemanusiaan sesuai yang ada pada dirimu, berbicara apapun adalah yang ada pada dirimu. Sehingga tak ada yang lebih indah kecuali berbicara tapi tak didengar sebab kekasih tak butuh penjelasan mu dan musuhmu tak akan percaya itu.
jikakt kita turunkan kedalam ranah masyarakat maka menjadi konsep proposisi, yang menempatkan segala sesuatunya sesuai haknya Oleh karena itu Berbicaralah sesuai kualitas dirimu (tau diri) untuk menjaga kehormatanmu.
Nasihat untuk diriku sendiri
Berbicara pada sekarang ini hanya ada ditahapan matrealistik sehingga hanya praktis berbicara secara indrawi yang turun ke setiap tingkah dan laku. Padahal dengan konsep pertama maka berbiacara adalah kehormatan, sehingga dalam ranah apapun berbicara bukan masalah didengar atau tak didengar dipahami atau tak dipahami, tapi bagaimana berbicara mampu menjaga kehormatanmu. Sebab berbicara gagasan adalah yang ada pada dirimu, berbicara kemanusiaan sesuai yang ada pada dirimu, berbicara apapun adalah yang ada pada dirimu. Sehingga tak ada yang lebih indah kecuali berbicara tapi tak didengar sebab kekasih tak butuh penjelasan mu dan musuhmu tak akan percaya itu.
jikakt kita turunkan kedalam ranah masyarakat maka menjadi konsep proposisi, yang menempatkan segala sesuatunya sesuai haknya Oleh karena itu Berbicaralah sesuai kualitas dirimu (tau diri) untuk menjaga kehormatanmu.
Nasihat untuk diriku sendiri