Publikasi media jadi amat penting untuk dibahsa karena
dengan itu baik atau buruknya,beretika atau tidaknya ia tergantung apa yang
diberitakan oleh media.media menjadikan diri bahwa mereka mampu sampai pada
tahapan mempengaruhi dan menciptakan public opini.media adalah sebagai saluran
pemercepatan penyampaian pengetahuan menjadikan ia sangat fundamental dan
sangat penting bagi dunia dewasa ini,oleh karena itu kita harus sadar betul apa
itu media,maka jika mampu sadar akan media sebagai alat yang mamapu menjadi
pondasi awal penyampai pengetahuan yang dengan itu akan meniscayakan peradaban.
Media sekarang ini tak lagi jadi bagian dari alat untuk
menyampaikan pengetahuan ia sudah berubah setelah masuk korporasi korporasi
dengan kepentingan tertentu,padahal jika kita kaji dari awal siapa yang
memperlihat aktifitas jurnalis yang didalamnya ada media adalah tahadpan
bagaimana tuhan menyapikan wahyunya melalui malaikatnya kepada nabinya,dari
sini seharusnya kita bisa lihat bahwa pada esensinya media itu pada awalnya
adalah untuk menyapikan pengethaun dan kebaikan,tetapi seperti pada awal
pembahan tadi,media dewasa ini tak lagi jadi tempat untuk menyampaikan apa yang
benar yang sesuai dengan realitas yang sebagaiman mestinya,ia sudah jadi alat
untuk menggoal kan proyek proyek orang orang tertentu.
Sekarang ini siapa yang menguasi media merupakan pemilik
kekuasan,dengan segala hal yang dimiliki para penguasa tersebut menjadi penting
karena media mampu merubah dan menjadikan apa yang diinginkan,tergantung pada
kepentingan apa yang diingkan,oleh karena itu kepemilikan media ini menjadi
penting karena mampu mempengaruhi karakter dari sebuah media dalam
pemberitaanya.
Ironis adanya jika kita lihat bahwa media sekarang telah
dikuasi oleh hanya bebrapa orang yang berkepentingan saja,jikalau ada yang
tetap pada tahapan idelismeya untuk menyapiakn kebenaran maka yang ada hanya
benturan benturan dari perut untuk menyambung hidup.
Jika hal ini dibendaharakan dalam tatanan bahwa pemilik
dari media sekarang ada orang yang juga punya kursi di politik,maka kepentingan
kepentinga dalam merebut publci opinion bisa digunakan menurut
kepentinganya,coba bayangkan jka pemilik media ini adalah pemegang kekuasan
dalam menentukan kebijakan ada dua hal yang mampu ia jalani,secara baik jika ia
melakukan ini secara benar maka kebijakan dan pemberitan yang sesuai realitas
yang akan disamapiakan,berbanding terbalik jika kita kaitkan bahwa ia mempuyai
kepentingan politik tertentu dan hal dalam pemberitanya di pengaruhi oleh mafia
mafia perpolitikan dalam mengejar kekuasan,hal ini akan menjadikan pemberitan
disulap jadi ajang prmosi,terlepas ia baik atau tidak dalam perpolitakanya.
Seharusnya media digunakan sebagai lata untung menyapikan
pengetaguan tauhid,agar apa yang disampaiakn menjadikan atau khalifah khalifah
yang akan menjadikan peradaban di muka bumi ini menjadi adil lagi benar.sebab
jika hal ini yang dilakukan maka hak akan dikembalikan pada pemilik hak dan
kewajiban akan dilaksanakan sebagaimana kewajiban hal ini akan menjadikan media
mampu proporsi dalam menempatakan pemberitaanya.maka dari itu orientasi
haruslah dilurskan dan ditujukan kepadanya.s